Witardi, Testimonial Sarang Semut Papua obati leukemia
Witardi, Testimonial Sarang Semut Papua obati leukemia
Leukimia – Witardi
Assalamualaikum Wr.Wb,
Nama saya Bu Yati usia 31 th. Saya mau berbagi cerita kepada semua. Tiga bulan yang lalu suami saya jatuh sakit. Maagnya kambuh sampai masuk RS. Begitu dirawat di RS dilakukan pemeriksaan secara intensif hingga akhirnya jatuh vonis kepada suami kena leukimia. Saking enggak percaya saya minta dilakukan cek ulang dan hasilnya tetap bahwa suami saya positif leukimia.
Saat itu saya begitu nervous mendengarnya karena memang sama sekali enggak ada tanda tanda kalau suami sakit yang sebegitu parah.
Saat itu saya begitu bingung dan tidak bisa berpikir apapun, hanya menangis yang bisa saya lakukan. Bagaimana tidak, baru saja kami dianugrahi Allah dengan kelahiran anak kedua kami tapi cobaan sudah menghadang. Tapi akhirnya saya sadar sayalah tumpuan keluarga saat ini, kalau saya hanya sedih dan tidak melakukan apapun suami saya tidak akan sembuh.
Semua kata orang sudah saya lakukan, selain ke dokter saya juga ke orang pintar. Obat dari dokter selain harganya mahal juga susah didapat. Waktu itu saya iseng buka-buka internet. Saya mencari keterangan tentang leukimia dan obat alternatif untuk leukimia sekaligus untuk maagnya. Disitulah saya membaca komentar ibu Yanah yang menawarkan Sarang Semut untuk obat kanker. Saya coba hubungi dan Alhamdulilah saya bisa dapat Sarang Semut dan GAMI sebagai paduannya.
Begitu dapat Sarang Semut, saya suruh suami untuk menghentikan konsumsi obat dokter dan minum Sarang Semut dan GAMI.
Seminggu setelah konsumsi Sarang Semut kami ke RS dan melakukan cek up dan sekali lagi Alhamdulilah segala puji bagi Allah ternyata dokter menyatakan leukosit suami normal dan disuruh menghentikan konsumsi obat yang dari dokter. Terus terang kami tidak cerita kalau obat dari dokter sudah lama tidak di konsumsi dan yang lebih membahagiakan lagi sejak konsumsi Sarang Semut suami sudah tidak pernah mengeluh soal maag nya lagi. Sampai sekarang suami masih konsumsi Sarang Semut dan GAMI terus supaya benar-benar sembuh dari leukimianya dan saya juga ikut konsumsi Sarang Semut karena saya juga punya penyakit maag dan asam urat, dan Alhamdulilah saya juga cocok minum Sarang Semut. Setiap malam mau tidur saya minum satu dan besok pagi saya bangun badan jadi enteng.
Demikian kisah saya untuk bisa dijadikan pengalaman buat teman-teman semua bahwa segala hal kalau kita mau berdoa dan berusaha pasti ada jalan.
Saya juga minta doanya agar suami saya segera sembuh total seperti sedia kala. Amien.
Wasalam Mualaikum Wr.Wb.Hormat kami,
Yatik.
Nama saya Bu Yati usia 31 th. Saya mau berbagi cerita kepada semua. Tiga bulan yang lalu suami saya jatuh sakit. Maagnya kambuh sampai masuk RS. Begitu dirawat di RS dilakukan pemeriksaan secara intensif hingga akhirnya jatuh vonis kepada suami kena leukimia. Saking enggak percaya saya minta dilakukan cek ulang dan hasilnya tetap bahwa suami saya positif leukimia.
Saat itu saya begitu nervous mendengarnya karena memang sama sekali enggak ada tanda tanda kalau suami sakit yang sebegitu parah.
Saat itu saya begitu bingung dan tidak bisa berpikir apapun, hanya menangis yang bisa saya lakukan. Bagaimana tidak, baru saja kami dianugrahi Allah dengan kelahiran anak kedua kami tapi cobaan sudah menghadang. Tapi akhirnya saya sadar sayalah tumpuan keluarga saat ini, kalau saya hanya sedih dan tidak melakukan apapun suami saya tidak akan sembuh.
Semua kata orang sudah saya lakukan, selain ke dokter saya juga ke orang pintar. Obat dari dokter selain harganya mahal juga susah didapat. Waktu itu saya iseng buka-buka internet. Saya mencari keterangan tentang leukimia dan obat alternatif untuk leukimia sekaligus untuk maagnya. Disitulah saya membaca komentar ibu Yanah yang menawarkan Sarang Semut untuk obat kanker. Saya coba hubungi dan Alhamdulilah saya bisa dapat Sarang Semut dan GAMI sebagai paduannya.
Begitu dapat Sarang Semut, saya suruh suami untuk menghentikan konsumsi obat dokter dan minum Sarang Semut dan GAMI.
Seminggu setelah konsumsi Sarang Semut kami ke RS dan melakukan cek up dan sekali lagi Alhamdulilah segala puji bagi Allah ternyata dokter menyatakan leukosit suami normal dan disuruh menghentikan konsumsi obat yang dari dokter. Terus terang kami tidak cerita kalau obat dari dokter sudah lama tidak di konsumsi dan yang lebih membahagiakan lagi sejak konsumsi Sarang Semut suami sudah tidak pernah mengeluh soal maag nya lagi. Sampai sekarang suami masih konsumsi Sarang Semut dan GAMI terus supaya benar-benar sembuh dari leukimianya dan saya juga ikut konsumsi Sarang Semut karena saya juga punya penyakit maag dan asam urat, dan Alhamdulilah saya juga cocok minum Sarang Semut. Setiap malam mau tidur saya minum satu dan besok pagi saya bangun badan jadi enteng.
Demikian kisah saya untuk bisa dijadikan pengalaman buat teman-teman semua bahwa segala hal kalau kita mau berdoa dan berusaha pasti ada jalan.
Saya juga minta doanya agar suami saya segera sembuh total seperti sedia kala. Amien.
Wasalam Mualaikum Wr.Wb.Hormat kami,
Yatik.
Witardi, Testimonial Sarang Semut Papua obati leukemia
Leukimia – Witardi
Greetings,
My name is Yati, 31 years old. 3 months ago my husband fall sick. His ulcer problem send him to hospital. The hospital judged that my husband had a leukimia. I asked for rechecking and the result is the same.
I am so nervous because there is no sign that my husband has a critical illness.
We then tried many kind of medication but fail. I end up getting information leukimia from internet, and found information about Sarang Semut for cancer from Yanah. We buy Sarang Semut and Gami.
After one week of consumption, we come back to hospital for check up. The doctor said that the leucosit has come to normal and he can stop the medication. We didn’t inform the doctor that we had stop consuming the the medicine and only consume Sarang Semut. Thank God that my husband get cured by Sarang Semut and Gami.
Whatsapp Us
LEAVE A REPLY