
Sarang Semut – Multi efficacy Herbal from Papua
Sarang Semut – Multi efficacy Herbal from Papua
Myrmecodia pendans is the Latin name for SARANG SEMUT. There are 71 species of Myrmecodia but the one that can be use as medicine is Myrmecodia pendans with an average size of 25 cm in diameter and 45cm in height. Sarang Semut grows on host trees with height more than 8 meters located 1,100 to 2,500 meters above sea level at the mountains Jaya Wijaya. This Sarang Semut has already been well known by Southeast Asia people. The ants nesting in it has a unique shape, black-bodied red headed. Because of its uniqueness then Mr. Hendro Saputro gave it the name Sarang Semut which is then become popular in Indonesia.
Uniqueness of Sarang Semut (Myrmecodia pendans) lies in the interaction of ants that nest in the tubes of the fruit. The stable temperature inside the fruit is making the ant colony stay in this plant. In the long term there is a natural chemical reaction between the compounds produced by the ants with the substances contained in the fruit, where the roots itself doesn’t serves as an absorber of nutrients, but just as binding on its host tree only. This nest is utilized and processed by Mr. Hendro into herbal medicine. We found no negative side effects from Sarang Semut but instead it can improve the human body’s metabolism, improve blood circulation thus increasing stamina.
SCIENTIFIC RESEARCH
The laboratory test results revealed the active substance content in the Sarang Semut through in vitro tests using cell culture. Sarang Semut extracts showed to have anti-cancer activity. Mechanisms that have been disclosed are cytotoxic and active apoptosis induction. The active compounds which have been identified are :
- Alpha-tocopherol– It is a strong antioxidant with IC50 values obtained 5,1ppm numbers. This means that the concentration of antioxidants can inhibit free radicals by 50%.
- Tannins – It is astringent that bind and precipitate excess proteins in the body’s
- Flavonoid glycosides – It is one of the useful secondary metabolites to inhibit cancer cell growth and work as anti-virus
- Polyphenols – It is as anti-microbial and can reduce blood sugar levels.
- Other active compounds such as calcium, natriun, potassium, zinc, iron, phosphorus, magnesium
- Minerals, which works to increase the cardiac impulse to break through the blockage in the blood vessels to the heart
- Stigmasterol – It play a rolein the mechanism ofcytotoxic
- Inhibitors of histone deacetylase (HDAC), shown to inhibit tumor cell growth, induce diffentiation, and causes apoptotic cell death of cancer cells, and HDAC inhibitors cause transcriptional activation of several genes whose expression led to inhibition of tumor growth.
After knowing the active substances content then we carried out the in vitro TOXICITY testing for Myrmecodia pendans, and the result shows that although we increase the doses 400 times higher than the recommended dose, it is still safe. So Sarang Semut LD50 figures are so high that consumers are securely protected.
A recent study by researchers from the university of Malaysian and university Szeged, Hungary, indicating the Sarang Semut extract contains compounds which have multidrug resistance reversal activity with fluorescence activity ratio value of 39.72. It’s very important because most cancer cells have the ability to become resistant to different drugs.
Sarang Semut – Multi efficacy Herbal from Papua
PROCESSING
Flavonoid content is very susceptible to the heat so the production process must be very careful, not too hot. Drying temperature in the drying oven should be set at the right temperature. After the drying process it was continued with the gamma ray radiation in order to kill the remaining germs / bacteria so that it become completely sterile.
Therefore, it is not recommended to consume Sarang Semut which are only processed by drying through solar heat because the temperature is not stable, so the levels of fungi, and bacteria that grow on the fruit become very high, especially if the outer skin of Myrmecodia pendans is not peeled but immediately sliced and dried. The skin of Sarang Semut have been examined by Mr. Ahkam, it contained harmful substances that are formed from the reaction of natural air and therefore should not be consumed because it will cause negative effects leading into poisoning. Sarang Semut in the form of slabs also not recommended for consumption, because the active substance content on each plate are uneven, so consuming the slab does not represent the correct dosage.
An efficient form of Sarang Semut is in capsule form, by means of testing the free radical 1,1-diphenyl-2-pikrilhidrazil (DPPH) with inhibitory concentration (IC50) between 28-49 ppm. If purified then the extract antioxidant activity of each compound isolates become low. However, the production process must use extraction technology that has qualify CPOTB standards (The correct process of traditional Medicine) and using the water extracts -based materials. Many people do not understand or knowing what is the process of extraction, but it is absolutely a must do if you want to get the juice from the Sarang Semut. Do not put raw powder into the capsule because the powder will not be dissolved in the digestive process but it will settle and interfere the work of vital organs such as the kidneys.
Before selling the product widely in the market, Sarang Semut have passed the final test by BPOM (the Food and Drug Administration) and obtained the license with Registration Number POM TR 102 320 151.
EFFICACY
It is traditionally used to help to cure:
1) Breast lump, tumor and cancer
2) Heart Disorders
3) kidney stone
4) Prostate disorders
5) Old and new Hemorrhoids
6) Ulcers
USER GUIDE
For the treatment of severe disease : 3 times, 1-2 capsules per day.
For minor deseases : 2 times, 1-2 capsules per day.
To prevent and improve stamina : 1 times daily 1 capsule.
The dose for children under 10 years, half the adult dose.
BAHASA INDONESIA
SARANG SEMUT
Myrmecodia Pendans adalah nama latin untuk SARANG SEMUT. Spesies Myrmecodia ada 71 spesies namun yang berkhasiat adalah jenis Myrmecodia Pendans dengan ukuran rata-rata berdiameter 25 cm dan tinggi 45cm. Sarang semut tumbuh pada pohon inang setinggi 8 meter berada 1100-2500 dari permukaan laut di pegunungan Jaya Wijaya, dan sudah dikenal oleh masyarakat local Asia Tenggara. Semut yang bersarang didalamnya pun bentuknya unik, berkepala merah berbadan hitam. Karena keunikannya inilah yang menarik perhatian Bapak Hendro Saputro sehingga beliau memberinya nama yang kemudian popular di Indonesia dengan sebutan SARANG SEMUT.
Keunikan SARANG SEMUT (Myrmecodia Pendans) terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat lorong-lorong didalamnya. Kestabilan suhu didalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang didalam tanaman ini. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimia secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung didalam buah SARANG SEMUT, dimana akarnya sendiri sama sekali tidah berfungsi sebagai penyerap unsur hara, hanya sebagai pengikat terhadap pohon inangnya saja. Benalu berbentuk bonggol inilah yang dimanfaatkan Bapak Hendro untuk diolah menjadi obat. Tidak ditemukan efek samping yang negatif dari SARANG SEMUT tetapi justru dapat memperbaiki metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga stamina meningkat.
Dari hasil penelitian diketahui kandungan zat aktif didalam SARANG SEMUT melalui hasil uji secara in vitro menggunakan kultur sel ekstrak SARANG SEMUT terbukti memiliki aktivitas anti kanker. Mekanisme yang telah berhasil diungkap adalah sitotoksik dan induksi apoptosis.Senyawa aktif yang sudah berhasil diidentifikasi antara lain :
- Alfa-tokoferol yang merupakan antioksidan kuat dengan nilai IC50 diperoleh angka 5,1ppm. Ini artinya konsentrasi dari antioksidan dapat menghambat radikal bebas hingga 50%.
- Tanin , adalah astringent yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih didalam tubuh
- Flavonoid glikosida , adalah salah satu senyawa metabolit sekunder yang berguna untuk menghambat perkembangan sel kanker dan anti virus
- Polifenol , adalah sebagai anti mikroba dan menurunkan kadar gula darah.
- Senyawa aktif lain seperti kalsium, natriun, kalium, seng, besi, fosfor, magnesium
- Mineral, yang berfungsi meningkatkan impulse jantung hingga menerobos sumbatan pada saluran darah ke jantung
- Stigmasterol, berperan dalam mekanisme sitotoksik
- Inhibitor histone deacetylase (HDAC), terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel tumor, menginduksi difeensiasi, dan menyebabkan kematian sel apoptotic dari sel kanker, dan inhibitor HDAC menyebabkan aktivasi transkripsional dari beberapa gen yang ekspresinya menyebabkan penghambatan pertumbuhan tumor.
Setelah diketahui kandungan zat-zat aktifnya kemudian dilakukan pengujian TOKSISITAS untuk jenis Myrmecodia Pendans secara in vitro ( Uji Laboratorium) hasilnya meski dosis ditingkatkan 400 kali lebih tinggi dari yang dianjurkan ternyata relative masih aman,. Jadi angka LD50 SARANG SEMUT sangat tinggi sehingga keamanan konsumen terlindungi. Dan satu penelitian terbaru kolaborasi para peneliti dari universitas kebangsaan Malaysia dan universitas Szeged, Hungaria, menunjukkan ekstrak sarang semut mengandung senyawa yang memiliki aktivitas pembalikan resistensi multiobat dengan nilai rasio aktivitas fluoresens 39,72. Hal itu sangat penting karena kebanyakan sel kanker memiliki kemampuan menjadi resisten terhadap obat-obat yang berbeda.
PROSES PENGOLAHAN
Kandungan flavonoid sangat rentan terhadap panas maka proses pengolahan harus hati-hati jangan terlalu panas, suhu pengeringan pada oven pengering juga harus diatur pada suhu yang tepat. Setelah proses pengeringan masih dilanjutkan dengan tindakan radiasi dengan sinar Gamma yang bertujuan untuk mematikan sisa kuman/bakteri yang ada sehingga benar-benar steril.
Oleh karena itu sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi SARANG SEMUT yang hanya diproses dengan pengeringan melalui panas matahari karena suhunya tidak stabil sehingga kadar jamur, dan bakterinya yang tumbuh akan sangat tinggi terlebih jika kulit terluar dari Myrmecodia Pendans tersebut yang berduri tidak dikupas namun langsung diiris dan dijemur. Kulit Sarang semut telah diteliti oleh Bapak Ahkam mengandung Zat-zat berbahaya yang terbentuk dari reaksi udara dan alam sehingga tidak boleh dikonsumsi karena akan menimbulkan efek negatif bahkan bisa mengakibatkan keracunan. Sarang semut dalam bentuk lempengan juga mempunyai kelemahan untuk dikonsumsi, karena kadar zat aktif dari air liur semut yang menempel disetiap lempengan tidak merata sehingga dengan mengkonsumsi lempengan tidak mewakili dosis yang tepat.
Bentuk lain dari Sarang semut yang lebih efisien untuk dikonsumsi adalah yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul, dengan melalui uji radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil(DPPH) dengan konsentrasi penghambatan (IC50) antara 28-49 ppm. Bila ektrak dimurnikan aktivitas antioksidan masing-masing senyawa isolatnya menjadi rendah. Namun proses pengolahannya pun harus menggunakan tekhnologi ekstrasi yang telah memenuhi syarat CPOTB ( Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dan proses ekstrak dengan menggunakan bahan dasar air. Banyak Masyarakat awam yang kurang memahami atau mengetahui apa itu proses ekstraksi namun itu merupakan hal mutlak yang wajib dilakukan jika ingin mendapatkan sari dari Sarang semut tersebut, bukan dengan memasukkan serbuk mentah kedalam kapsul karena serbuk tidak akan larut dalam proses pencernaan melainkan akan mengendap dan mengganggu kerja organ penting seperti ginjal.
Sebelum beredar luas dimasyarakat, Sarng Semut yang kami produksi telah melewati pengujian akhir oleh Badan Pengawas Obat dan makanan dan memperoleh ijin dengan Nomor Registrasi POM TR 102 320 151.
KHASIAT SARANG SEMUT
Secara Trdisional digunakan untuk membantu mengobati:
- Berbagai jenis Kanker dan Tumor seperti kanker otak, hidung, payudara, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, leukemia, prostate.
- Gangguan Jantung
- Stroke ringan atau berat
- Menghilangkan benjolan-benjolan payudara
- TBC/ Paru-paru
- Gangguan ginjal dan prostate
- Alergi hidung, bersin-bersin dipagi hari dan mimisan
- Sakit Maag dan mual-mual
- Ambeien ( Wasir) baru maupun lama
- Migren ( sakit kepala sebelah)
- Reumatik
- Melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI)
- Melancarkan peredaran darah, pegal linu dan nyeri otot
- Memperbaiki dan meningkatkan stamina tubuh
- Meningkatkan Vitalitas
PETUNJUK PEMAKAIAN KEMASAN BUBUK :
Tuangkan satu sendok makan penuh bubuk “ Sarang Semut “ ke dalam gelas, berisi air ± 250 ml ( 1 gelas ), lalu diseduh dengan air mendidih. Dibiarkan dingin atau hangat kemudian disaring dan diminum ( Ampas dibuang )
► Untuk pengobatan : minumlah secara teratur 2-3 gelas sehari.
► Untuk pencegahan dan meningkatkan stamina : Minumlah secara teratur 1-2 kali sehari.
► Dosis untuk anak-anak dibawah 10 tahun, setengah dari takaran dewasa.
Setiap takaran hanya untuk satu kali pemakaian. Sebaiknya tidak menggunakan panci alumunium.
PETUNJUK PEMAKAIAN KEMASAN KAPSUL :
Untuk pengobatan penyakit berat : 3 kali, 1-2 kapsul perhari.
Untuk pngobatan penyakit ringan : 2 kali, 1-2 kapsul perhari.
Untuk pencegahan dan meningkatkan stamina : 1 kali sehari 1 kapsul.
Dosis untuk anak-anak dibawah 10 tahun, setengah takaran orang dewasa.
Pos-pos Terbaru
- Waspadai Komplikasi Aritmia, atau Gangguan Irama Jantung
- GRAB AND WIN 2 SAMSUNG GALAXY V & 6 BOTTLE OF FRESHCOOL EVERY MONTH
- Istikah, Testimonial Sarang Semut Papua, Terbukti sembuhkan benjolan payudara
- Ningsih, Testimoni Tumor Payudara Dasyat Sembuh Berkat Sarang Semut Papua
- Witardi, Testimonial Sarang Semut Papua obati leukemia
LEAVE A REPLY